√Cara Mengatasi Reboot and Select Proper Boot Device ~ Keminjal
Namanya juga mencari informasi, tentu dibutuhkan keterbukaan dari Anda, dalam artian bahwa apa yang akan kami jelaskan disini tentu membutuhkan sedikit waktu dalam membacanya baru bisa memahaminya. Untuk itu buka lebar-lebar pikiran Anda supaya dapat menangkap "pengetahuan" baru yang akan kami bahas sebentar lagi. Berikut penjelasannya.
Pembahasan Lengkap Cara Mengatasi Reboot and Select Proper Boot Device
Salah satu error yang bisa terjadi di komputer atau laptop Windows yaitu reboot and select proper boot device.
Munculnya masalah ini membuat PC tidak bisa digunakan sama sekali, itu karena PC tidak mau booting dan masuk ke tampilan desktop.
Bagi kamu yang sedang mengalaminya, coba cari tau penyebab dan cara mengatasinya di bawah ini!
Penyebab Reboot and Select Proper Boot Device
Masalah reboot and select proper boot device bisa terjadi karena beberapa penyebab, diantaranya yaitu:
- Urutan boot priority tidak tepat
- Pengaturan BIOS salah
- Sistem operasi mengalami corrupt
- Hardisk mengalami bad sector
Cara Mengatasi Reboot and Select Proper Boot Device
Setelah kamu mengetahui apa penyebabnya, sekarang saatnya untuk memperbaiki masalah tersebut.
Berikut beberapa cara mengatasi reboot and select proper boot device di Windows 7, Windows 8, Windows 10, dan Windows 11.
1. Atur Urutan Boot Priority
Kebanyakan masalah ini terjadi karena pengaturan boot priority yang tidak tepat. Jadi langkah pertama yang sebaiknya kamu lakukan adalah cek dan atur boot priority.
Boot Priority yaitu urutan boot setiap disk yang terbaca pada PC, mulai dari Hardisk, SSD, DVD Drive, Floppy Disk, dan Flashdisk Bootable.
Nah dalam kondisi normal, harusnya posisi Hardisk atau SSD yang didalamnya terdapat OS berada di urutan pertama. Ini bertujuan agar komputer langsung bisa membaca OS tersebut dan tidak terjadi error.
Jika pengaturannya salah, maka akan muncul error rebbot select proper boot device.
Untuk mengaturnya, silahkan ikuti langkah-langkah di bawah ini:
- Restart atau nyalakan PC kamu.
- Saat PC mulai nyala, tekan tombol F1, F2, F10, F12, Del, Esc, atau tombol lain untuk masuk ke BIOS (Tombolnya beda-beda, tergantung dengan motherboardnya).
- Masuk ke menu pengaturan Boot.
- Atur urutan pertama ke Hardisk atau SSD (yang berisi OS).
- Tekan F10 untuk menyimpan dan restart PC kamu.
Dengan melakukan cara di atas, harusnya komputer atau laptop kamu sudah bisa berjalan dengan normal.
2. Matikan Pengaturan Legacy Boot
Untuk komputer atau laptop dengan UEFI (jenis BIOS baru), kamu bisa menemukan pengaturan Legacy Boot.
Pengaturan Legacy Boot yang aktif ternyata bisa mengakibatkan masalah reboot and select proper boot device.
Oleh sebab itu, kami merekomendasikan untuk mematikan saja pengaturan tersebut. Begini caranya:
- Hidupkan komputer kamu dan masuk ke BIOS.
- Masuk ke menu Boot.
- Ubah UEFI/BIOS Boot Mode ke UEFI.
- Matikan Legacy Support.
- Simpan pengaturan BIOS dan restart PC kamu.
Catatan:
Cara ini hanya bisa dilakukan untuk komputer atau laptop dengan jenis UEFI saja.
3. Atur Ulang Bios ke Default
Cara lain untuk mengatasi masalah reboot and select proper boot device yaitu dengan mengembalikan pengaturan BIOS ke posisi default.
Karena kemungkinan ada pengaturan BIOS yang kurang tepat sehingga menyebabkan masalah tersebut terjadi.
Berikut caranya:
- Hidupkan laptop atau komputer kamu.
- Masuk ke BIOS dengan menekan tombol F1, F2, F12, Del, Esc, atau tombol lain.
- Buka tab Exit.
- Pilih opsi Restore Defaults.
- Tekan tombol F10 untuk menyimpan dan keluar dari BIOS.
Nama opsi Restore Defaults bisa berbeda-beda tergantung dengan jenis dan merk motherboard yang digunakan.
Beberapa nama lainnya yaitu Reset to Defaults, Get Defaults Values, Load Setup Defaults, Load Optimized Defaults, dan beberapa nama lainnya.
4. Gunakan Diskpart
Cara berikutnya untuk mengatasi masalah error reboot and select proper boot device yaitu dengan menjalankan perintah Diskpart.
Dengan menjalankan perintah diskpart lewat CMD, maka paritis hardisk yang rusak akan diperbaiki.
Untuk cara melakukannya, silahkan simak langkah-langkah di bawah ini:
- Masukkan DVD atau USB Bootable yang berisi instalasi Windows.
- Atur drive bootable ke posisi pertama di pengaturan BIOS.
- Pilih opsi Repair Your Computer pada jendela instalasi Windows.
- Klik Troubleshoot.
- Pilih Advanced Options.
- Cari dan pilih Command Prompt.
Setelah jendela CMD terbuka, silahkan masukkan perintah berikut:
- diskpart
- list disk
- Select disk 0. Ubah angka 0 sesuai dengan disk yang berisi sistem operasi Windows didalamnya.
- list partition
- Select partition 1. Sesuaikan angka 1 dengan type disk System.
- active
- exit
Tekan tombol Enter pada setiap perintah di atas.
Setelah selesai, silahkan restart PC kamu dan lakukan proses booting biasa lewat hardisk atau SSD.
5. Periksa Hardisk
Apabila dengan melakukan keempat cara di atas tidak ada yang berhasil, kami menduga bahwa hardisk kamu mulai mengalami kerusakan atau yang biasa disebut dengan bad sector.
Untuk mengetahui kondisi hardisk kamu, silahkan lepas dulu HDD tersebut dan coba pasangkan ke komputer lain sebagai HDD tambahan atau eksternal.
Jika semua data masih bisa terbaca dan bisa dibuka dengan normal, itu artinya HDD masih sehat atau hanya mengalami sedikit bad sector saja.
Sebenarnya, masalah bad sector tersebut bisa didekteksi dan diperbaiki dengan menggunakan bantuan aplikasi HDTune atau HDD Sentinel. Silahkan coba sendiri dengan memasang salah satu aplikasi tersebut.
Atau untuk lebih lengkapnya, coba baca artikel tentang cara memperbaiki hardisk rusak.
6. Install Ulang Windows
Yakin hardisk masih sehat tapi tetap terjadi masalah reboot and select proper boot device? Itu juga bisa terjadi karena file sistem operasi mengalami kerusakan.
Saat file sistem operasi ada yang rusak, komputer tidak bisa membaca dan menjalankan OS tersebut. Alhasil muncullah pesan error yang sedang kamu alami sekarang ini.
So! Solusinya yaitu dengan melakukan install ulang sistem operasi Windows yang terpasang.
Buat kamu yang belum terlalu expert melakukan instal ulang Windows, silahkan ikuti panduan berikut.
7. Pertimbangkan Untuk Ganti Hardisk
Namun jika hardisk yang kamu gunakan mengalami bad sector yang cukup parah, sebaiknya pertimbangkan untuk ganti hardisk baru saja.
Oh iya! Jika kamu punya budget lebih, kami sarankan untuk menggantinya dengan SSD saja. Karena SSD memiliki lebih banyak keunggulan dibanding HDD.
Tapi semoga salah satu dari cara mengatasi reboot and select proper boot device di atas bisa berhasil, sehingga kamu tidak perlu mengganti hardisk.
The post Cara Mengatasi Reboot and Select Proper Boot Device appeared first on Berakal.
Bagaimana apakah pembahasan tentang Cara Mengatasi Reboot and Select Proper Boot Device sudah cukup untuk mengobati rasa penasaran Anda? Semoga saja demikian adanya. Terima kasih sudah meluangkan waktu mampir ke situs keminjal . blogspot . com serta membaca ulasan diatas hingga selesai. Kedepannya kami akan terus mengupdate artikel pendidikan, materi pelajaran dan informasi menarik lainnya. Untuk itu pantengin terus situs ini, kalau perlu bookmark supaya Anda mudah menemukannya lagi bila suatu saat membutuhkannya.
Post a Comment for "√Cara Mengatasi Reboot and Select Proper Boot Device ~ Keminjal"