Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√Cara Root Android - Keminjal

Cara Root Android - Semangat pagi! Semoga hari Anda menyenangkan dan kami ucapkan selamat datang di situs Keminjal yang saat ini sedang Anda baca. Seperti yang tertulis pada judul, kali ini kita akan membahas tentang Cara Root Android dan tentunya akan sangat menarik.

Mungkin beberapa waktu yang lalu Anda sedang mencari artikel tentang Cara Root Android di internet dan dari sekian banyak situs yang menyediakan informasi tersebut, Anda memilih untuk berkunjung ke situs ini, maka Anda sudah membuat keputusan yang tepat, karena kita memang akan mengupasnya. Baiklah langsung disimak saja yuk.

Ulasan Lengkap Cara Root Android

Jadi, kamu telah memutuskan untuk melakukan root pada HP Android milikmu?

Rooting merupakan proses yang memungkinkan kamu mengakses semua pengaturan dan sub-pengaturan di Android, yang berarti kamu dapat menginstal dan menghapus instalasi apa pun sesuai keinginan.

Ini seperti memiliki hak administratif atas perangkat PC. Bagaimanapun, kamu lah pemilik ponsel tersebut, bukan?

Terdapat banyak risiko yang perlu dipertimbangkan, dan beberapa tindakan pencegahan yang harus kamu ambil terlebih dahulu.

Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan root pada smartphone Android kamu dengan aman.

Catatan: Petunjuk di bawah ini berlaku, apapun produsen ponsel Android: Samsung, Google, Vivo, Xiaomi, Huawei, dll.

1. Cadangkan Ponsel

Cara Root Android dengan PC

Tidak hanya untuk keperluan rooting, sejatinya mencadangkan data merupakan salah satu hal terpenting yang dapat kamu lakukan.

Namun saat melakukan rooting, ini sangat penting jika nantinya terjadi kesalahan, atau jika kamu berubah pikiran. (Kamu dapat mengembalikan rooting).

Kamu dapat mencadangkan perangkat Android melalui beberapa cara, entah menggunakan Google’s tools atau aplikasi pihak ketiga.

2. Pilih APK atau ROM Kustom

Cara Root HP Android

Selanjutnya, kamu harus memilih APK (paket aplikasi Android) atau ROM khusus (versi alternatif Android).

Karena Android bersifat open-source, pengembang dapat membuat versi yang dimodifikasi, dan banyak juga versi di luar sana.

APK digunakan untuk mendistribusikan dan menginstal software di perangkat kamu. Program rooting termasuk KingoRoot dan Towelroot: periksa mana yang kompatibel dengan perangkat kamu.

lineageOS

Setelah kamu melakukan root pada Android, kamu dapat berhenti sampai di situ, atau memilih untuk menginstal ROM khusus, yang akan menawarkan lebih banyak fitur.

ROM khusus paling populer adalah LineageOS (sebelumnya CyanogenMod), yang dibangun ke dalam ponsel Android OnePlus One.

ROM populer lainnya termasuk Paranoid Android dan AOKP (Android Open Kang Project). Bagan lengkap dengan deskripsi ROM kustom tersedia secara online.

3. Rooting HP Android

Tergantung pada APK atau ROM khusus yang kamu pilih, proses rooting akan bervariasi, meskipun dasar-dasarnya tetap sama.

Situs-situs seperti XDA Developers Forum dan AndroidForums menawarkan informasi dan instruksi mendalam tentang rooting pada model ponsel tertentu.

Namun, berikut merupakan ikhtisar prosesnya.

4. Unlock Bootloader

Bootloader mengontrol aplikasi mana yang berjalan saat kamu mem-boot ponsel: membukanya memberi kamu kendali ini.

5. Instal APK atau ROM Kustom

APK memungkinkan kamu untuk menginstal software pada Android, yang paling populer yaitu Towelroot dan Kingo.

ROM khusus adalah sistem operasi alternatif yang berbagi fitur dengan stok Android, tetapi menawarkan antarmuka yang berbeda dan lebih banyak fungsi.

Adapun yang paling populer yaitu LineageOS dan Paranoid Android, tetapi masih banyak juga di luar sana.

6. Download Root Checker

Jika kamu menggunakan APK dan bukan ROM khusus, kamu mungkin ingin mengunduh aplikasi yang akan memverifikasi bahwa kamu telah berhasil melakukan root pada hp Android.

7. Instal Aplikasi Manajemen Root

Aplikasi manajemen akan melindungi ponsel Android kamu yang telah dilakukan root dari kerentanan keamanan dan mencegah aplikasi mengakses informasi pribadi.

Manfaat dan Risikonya

Ada lebih banyak pro daripada kontra untuk melakukan root pada HP Android.

Setelah melakukan rooting, berarti kamu memiliki kendali penuh atas ponsel, sehingga kamu dapat melihat dan memodifikasi semua pengaturan dan mengakses aplikasi yang dirancang hanya untuk ponsel yang telah dilakukan rooting.

Aplikasi ini mencakup pemblokir iklan dan keamanan yang kuat serta utilitas cadangan.

Kamu juga dapat menyesuaikan Android dengan tema dan warna, dan bahkan mengubah konfigurasi tombol, tergantung pada versi OS yang kamu pilih.

Adapun risikonya yaitu membatalkan garansi, kehilangan akses ke aplikasi tertentu, atau membuat ponsel kamu mati, meskipun yang terakhir tidak mungkin.

Jadi, pertimbangkan risiko terhadap fitur yang dapat kamu peroleh saat melakukan root Android.

Apabila kamu tidak ingin mengalami masalah saat melakukan rooting, mintalah dampingan dari ahlinya secara langsung.

Mengingat tiap ponsel dapat memiliki penanganan berbeda saaat dilakukan rooting.

The post Cara Root Android appeared first on Ngutek.

Selamat! Anda baru saja selesai membaca ulasan mengenai Cara Root Android. Harapan kami uraian diatas dapat menjadi penawar rasa penasaran Anda serta menambah wawasan kita semua. Jika dirasa masih ada hal yang perlu di tanyakan setelah membaca uraian diatas, silahkan menyampaikannya melalui kolom komentar dibawah. Thank you sudah mampir ke situs keminjal dot blogspot dot com. Sampai ketemu di postingan selanjutnya dan jangan lupa bahagia.

Post a Comment for "√Cara Root Android - Keminjal"