Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√IMPLEMENTASI: Pengertian, Tujuan, Contoh ~ Keminjal

IMPLEMENTASI: Pengertian, Tujuan, Contoh - Pada kesempatan yang sangat indah ini kita akan membahas tentang "IMPLEMENTASI: Pengertian, Tujuan, Contoh" yang mungkin saja sedang mengusik pikiran Anda. Tak lupa kami ucapkan selamat datang untuk sobat pembaca Keminjal yang sudah mau meluangkan waktu berkunjung ke situs kami ini.

Diantara sekian banyak situs di internet yang membahas mengenai IMPLEMENTASI: Pengertian, Tujuan, Contoh, tapi mengapa Anda memilih untuk mengunjungi situs ini? Tentunya hal tersebut bukan tanpa alasan bukan? Dan yang tahu jawaban dari pertanyaan diatas adalah Anda sendiri bukan? hehehe, Oke tanpa berpanjang kata, yuk langsung disimak saja ulasan lengkap IMPLEMENTASI: Pengertian, Tujuan, Contoh dibawah ini.

Ulasan Lengkap IMPLEMENTASI: Pengertian, Tujuan, Contoh

Implementasi adalah kata yang cukup sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Namun sudahkah kita mengetahui apakah sebenarnya arti dari implementasi? Pada umumnya, kata ini memang sering terdengar penggunaannya dalam situasi formal maupun konteks ilmiah.

Akan tetapi bukan berarti jika kata implementasi tidak cocok digunakan dalam konteks kehidupan sehari-hari. Jika kamu ingin menggunakannya dengan benar, bisa disesuaikan dengan konteks situasi yang sedang kamu hadapi. Nah, maka dari itu ada baiknya kita juga paham mengenai pengertian, tujuan, dan contoh dari implementasi ini.

Implementasi Adalah

Implementasi Adalah

Implementasi berasal dari kata dalam Bahasa Inggris “to implement” yang artinya mengimplementasikan. Maka, dapat disimpulkan bahwa implementasi adalah sebuah tindakan untuk melakukan ide atau rencana yang telah dibuat sebelumnya dengan rapi, rinci, dan tepat.

Implementasi juga bisa menjadi suatu sarana untuk melakukan sesuatu yang menghasilkan dampak atau untuk mencapai tujuan tertentu. Misalnya, implementasi aturan terkait kebersihan di lingkungan sekolah. Ini bisa diartikan bahwa sekolah ingin memberikan dampak lebih dalam hal kebersihan.

Pengertian Implementasi Menurut Para Ahli

Pengertian Implementasi Menurut Para Ahli

Untuk mengetahui arti kata implementasi secara lebih jelas, berikut ini adalah pendapat dari para ahli terkait dengan pengertian dari kata tersebut.

Prof Tachjan

Pengertian implementasi menurut Prof Tachjan adalah proses kegiatan atau aktivitas tercatat yang dilaksanakan sesuai dengan ketetapan atau kebijakan yang sebelumnya telah diputuskan atau dibuat bersama.

Nurdin Usman

Menurut Nurdin Usman, implementasi adalah suatu masalah yang pada akhirnya mengantarkan pada sebuat tindakan disebabkan karena adanya sistematika dalam sebuah peraturan untuk mencapai cita-cita maupun tujuan tertentu.

Solichin Abdul Wahab

Solichin Abdul Wahab berpendapat bahwa implementasi merupakan tindakan-tindakan yang dilakukan oleh individu, pejabat, kelompok pemerintah atau swasta yang diarahkan untuk mencapai tujuan yang telah dibuat dalam keputusan kebijakan.

Hanifah Harsono

Pendapat ahli lain bernama Hanifah Harsono mengartikan implementasi sebagai suatu proses yang dilakukan agar dapat melaksanakan sebuah kebijakan menjadi tindakan kebijakan yang ada di dalam politik ke dalam administrasi.

Sudarsono

Sudarsono yang merupakan seorang penulis buku mengartikan implementasi sebagai suatu aktivitas yang berhubungan dengan penyelesaian suatu pekerjaan menggunakan sarana untuk mendapatkan hasil atau tujuan yang ingin dicapai.

Presman dan Wildavsky

Presman dan Wildavsky mengartikan kata implementasi sebagai proses untuk menyelesaikan, memenuhi, melakukan, membuat, dan menyelesaikan sebuah kebijakan.

Purwanto dan Sulistyastuti

Purwanto dan Sulistyastuti mendefinisikan inti implementasi sebagai kegiatan untuk mendistribusikan keluaran kebijakan yang dilakukan oleh para pembuatnya kepada kelompok yang akan menjadi sasaran sebagai usaha untuk mencapai kebijakan.

Tujuan Implementasi

Tujuan Implementasi

Sebuah sistem dibuat melalui tahapan dan proses yang panjang sehingga setelahnya memerlukan proses implementasi agar sistem tersebut bisa dijalankan tanpa adanya masalah yang serius. Terlebih jika sistem yang dibuat melibatkan banyak orang atau menyasar banyak pengguna.

Tujuan dari proses implementasi adalah sebagai berikut:

  • Menerapkan dan mewujudkan seluruh rencana dan strategi yang telah disusun sebelumnya agar menjadi kenyataan.
  • Untuk membuat rancangan ketetapan sekaligus menganalisis dan meneliti. Proses implementasi sangat diperlukan untuk menganalisis dan melihat sejauh mana sebuah rancangan sistem agar penerapannya di kemudian hari menjadi lebih tepat guna.
  • Melakukan uji coba untuk peraturan yang telah ditetapkan. Tahap uji coba ini sangat diperlukan untuk mengetahui bagaimana sistem yang telah dibuat mampu terintegerasi kepada para penggunanya.
  • Menyempurnakan sistem yang sudah disetujui. Untuk memberikan poin tambahan dalam rancangan sistem perlu adanya implementasi. Ini akan membantu mendapatkan petunjuk baru yang berguna untuk menyempurnakannya sebelum sistem tersebut benar-benar diterapkan.
  • Memprediksi kebutuhan pengguna berkaitan dengan sistem yang akan diterapkan. Penerapan sistem tanpa adanya implementasi terlebih dahulu kemungkinan akan menimbulkan sebuah gesekan jika sistem yang dibuat ternyata tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
  • Mengetahui tingkat keberhasilan suatu sistem atau rencana yang telah dibuat sehingga bisa dilakukan perbaikan atau peningkatan mutu jika dalam proses implementasinya masih belum optimal atau menemui banyak kendala di lapangan.
  • Mengetahui kemampuan masyarakat dalam penerapan sebuah sistem atau rencana. Apakah masyarakat sudah mampu menerapkan sistem sesuai dengan rencana yang dibuat atau masih jauh dari apa yang ingin dicapai.

Contoh Implementasi

Dengan melihat asal kata implementasi, kita bisa mengetahui jika implementasi adalah sebuah kata kerja. Apabila digabungkan dengan kata lainnya, kata tersebut akan memiliki makna yang lebih spesifik. Berikut merupakan beberapa contoh implementasi dalam kehidupan sehari-hari.

1. Implementasi Nilai-Nilai Pancasila

Implementasi Nilai-Nilai Pancasila

Seperti yang kita ketahui, Pancasila yang terdiri dari lima sila merupakan dasar negara Indonesia. Kelimanya memiliki prinsip dasar yang menjadi pedoman hidup warga negara Indonesia. Contoh implementasi dari masing-masing sila tersebut dalam kehidupan warga Indonesia sebagai berikut:

  1. Sila pertama memiliki implementasi bahwa sebagai warga negara Indonesia kita mempunyai hak untuk menganut agama dan kepercayaan sesuai dengan keyakinan masing-masing dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
  2. Sila kedua memiliki implementasi bahwa warga negara Indonesia mempunyai kesamaan baik dari segi hak maupun derajat.
  3. Sila ketiga memiliki implementasi bahwa setiap warga negara Indonesia harus menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan meskipun Indonesia terdiri dari beragam suku, budaya, ras, serta agama.
  4. Sila keempat memiliki implementasi bahwa dalam setiap keputusan yang diambil sebaiknya menggunakan proses musyawarah mufakat sehingga mampu menampung semua aspirasi dari setiap orang.
  5. Sila kelima memiliki implementasi bahwa warga negara Indonesia harus menjunjung tinggi persamaan hak dan kewajiban sehingga mampu menciptakan kehidupan masyarakat dengan keadilan sosial.

2. Implementasi Kebijakan Publik

Implementasi Kebijakan Publik

Contoh implementasi adalah pada umumnya berkaitan dengan kebijakan. Kebijakan publik, misalnya merupakan peraturan yang dibuat oleh pemerintah untuk mengatasi berbagai masalah umum seperti pendidikan dan kesehatan. Berikut ini adalah beberapa contoh implementasi kebijakan publik:

  1. Perusahaan dengan jumlah karyawan tertentu wajib memberikan fasilitas BPJS yang dikeluarkan secara resmi oleh pemerintah bagi para karyawannya.
  2. Obat generik bisa diberikan secara gratis bagi pasien dari keluarga kurang mampu.
  3. Kartu KIS diberikan kepada pasien dari keluarga pra sejahtera.
  4. Memperbaiki kurikulum nasional, pedagogi, dan penilaian untuk meningkatkan kompetensi dalam diri generasi di masa depan.
  5. Menyederhanakan mekanisme akreditasi serta memberikan otonomi lebih pada lembaga pendidikan.

3. Implementasi Bidang Sosial Budaya

Implementasi Bidang Sosial Budaya

Dalam bidang sosial budaya, contoh implementasi adalah bagaimana kita mampu menjaga nilai-nilai kebudayaan nasional dan daerah dengan berbagai cara, misalnya:

  1. Mempelajari bahasa daerah dan adat istiadat daerah masing-masing untuk tetap menjaga dan melestarikan keberagaman budaya yang ada di Indonesia
  2. Menghargai pendapat dan pandangan orang lain meskipun terdapat perbedaan sehingga mampu menghasilkan keputusan yang adil di dalam suatu forum.
  3. Menciptakan lingkungan yang rukun dan harmonis di dalam kehidupan bermasyarakat agar setiap orang merasa aman dan tentram. Sikap ini bisa dimulai dari keluarga yang merupakan unit terkecil di dalam masyarakat.

Mengetahui pengertian implementasi, tujuan, dan contohnya sangat penting karena implementasi adalah sarana yang menimbulkan dampak tertentu. Dengan mengetahui secara lebih detail, kita diharapkan bisa memberikan dampak positif di lingkungan sekitar.

Pelajari juga:

The post IMPLEMENTASI: Pengertian, Tujuan, Contoh appeared first on Yuksinau.

Itulah tadi ulasan tentang IMPLEMENTASI: Pengertian, Tujuan, Contoh yang dapat kami sampaikan untuk Sobat pembaca semuanya. Tak lupa kami ucapkan banyak terima kasih karena sudah mengunjungi situs keminjal. blogspot. com dan membaca urian diatas hingga selesai. Semoga apa yang kami sampaikan diatas dapat menambah wawasan kita semuanya, tertama untuk Anda yang memang sedang mencarinya. Ingat untuk selalu bahagia dan sampai jumpa di postingan selanjutnya.

Post a Comment for "√IMPLEMENTASI: Pengertian, Tujuan, Contoh ~ Keminjal"